Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Halaman

Rumah Kosong

Angin bertiup kencang,daun-daun berterbangan. Seperti biasanya,rumah kosong didepan rumah Vines mambuat dirinya merinding. Hampir setiap hari Vines merasa ada yang aneh di rumah kosong itu. Rumah itu telah bertahun-tahun tak ada orang yang ingin menempatinya. Konon,dirumah itu telah terjadi hal yang buruk pada keluarga yamg menempatinya dulu,sehingga satu per satu anggota keluarga itu meninggal dengan tragis.
Vines teringat oleh cerita-cerita orang-orang kompleksnya. Ia juga ingat sekali,bahwa
istri pemilik rumah itu mati bunuh diri,karena gila. Dan karena itu mengingat ,Vines semakin merinding dengan hawa yang terpancar dari rumah itu. Secepat kilat Vines manutup jandela yang dari tadi dipakainya untuk melihat rumah kosong itu.. Sesaat setelah ia manutup jendela,Vines terlonjak kaget oleh teriakan dari lantai bawah.
"Vines..!! Ada teman kamu tuh!"teriak mama Vines.
"iya ma..,sebentar lagi aku turun!"jawab Vines.
Tanpa melakukan apapun lagi,Vines bergegas turun manuju ruang tamu.Dengan rasa penasaran satu demi satu anak tangga ia pijak.
Saat berad diujung anak tangga,bisa ditebak siapa yang bertamu di cuaca buruk seperti itu. Sesosok
cewek berambut pirang,dan kulit putihnya.Cantik. Itu yang dipikirkan Vines. Sahabat karibnya yang digila-gilakan oleh seluruh cowok disekolah ataupun di kompleksnya,sering membuatnya minder. Cewek itu bernama Rasha. Namun rasa minder itu bisa Vines kalhkan dengan memuju dirinya sendiri
'
Meskipun gue nggak secantik Rasha,tapi gue juga nggak kalah cantik.'
Setelah berkata seperti itu begegaslah ia manuju ke arah sahabatnya itu.
"Hai Ras! Tumben loe datang kerumah gue di cuca kayak gini??" Sapa Vines ke Rasha.
"Gue jenuh dirumah,loe tahu nggak sih,cowok gue tuh nyebelin!!!!!"
Cerita Rasha saat melihat sahbatanya datang.
"Maksud loe
Refan??Emang loe kenapa lagi ama dia?" Tanya Vines.
"Nggak usah dibahas deh,gue males ngebahas dia!" keluh Rasha.
"Yaudah deh. Kita kekamar gue yuk.." ajak Vines yang
risih kalau nagong di ruang tamu dengan temannya.
Mereka berjalan menaiki tangga yang bebunyi 'dug-dug'. Sesampainya di depan kamar, Vines dan Rasha tak perlu menunggu lama untuk mamasuki kamar itu. Waktu itu kamar Vines gelap, -itu karena sebelum tadi Vines turun Vines mematikan lampu kamarnya- angin yang berhembus dari cela-cela jendela memenuhi kamar Vines. Hal itu membuat Rasha merinding melebihi perasaan Vines. Rasha memang cewek yang lebih penakut daripada Vines. Melihat itu Vines bergegas menyalakan lampu di kamarnya. Namun, tiba-tiba pemandangan Rasha tertuju pada cahaya asing yang melewati cela-cela jendela tadi. Seingatnya cahaya itu tidak ada sewaktu ia memasuki kamar itu.
Rashapun mencoba mendekati jendela itu. Mengintip memerhatikan jendela itu. Berfikir dari manakah cahaya asing itu. Ternyata Vines meperhatikan gerak-gerik Rasha. Vines kaget. Karena Vines tahu Rasha pelan-pelan menuju jendela yang dipakainya tadi untuk melihat rumah kosong di depan rumahnya.
"Ngapain loe...??" Tanya Vines yang mengagetkan Rasha.
"naggak kok, nggak ada apa-apa!" Jawab Rasha kaget.
"ah..jangan boong loe. Gue yahu loe ngeliatin apa..." Kata Vines."Ngapain sih loe neliatin rumah kosong itu..????" Tanya Vines bingung.
"Tadi gue ngeliat ada cahaya yang aneh dari sana, gue penasaran dong, jadi gue ngintip aja, emang kenapa??" Jawab Rasha.
"Yah.....itu kan rumah kosong yang sering dibicarain ama orang kompleks" Jelas Vines.
Sambil berjalan menuju tempat tidurnya yang sangat hangat dan nyaman, Vines melanjutkan ceritanya. Rasha yang penasaran juga , karena Vines sangat marah saat tahu dia melihat rumah tua mengikuti Vines menuju tempat tidur.

"Gue tuh sering merasa aneh ma rumah itu. Dirumah itu seperti ad yang nempati gitu..." Lanjut Vines.
"Ah...loe bercanda deh.. loe mau nakut-nakutin gue...???" Tangkis Rasha.
"Nggak kok, loe negative thinking terus ke gue. Gini lho,gue tuh sering denger ada mobil yang menuju rumah tua itu!" Jelas Vnes lagi.
"Mungkin itu penjaga kompleks yang lagi operasi di malam...." Jawab Rasha.
"Nggak mungkin, soalnya waktu gue denger, gue langsung bangun dan ngekiat. Tapi nggak ad apa-apa. Malah yang aku lihat lampu dirumah itu hidup-mayi, hidup-mati" Bela Vines.


Rasha bingung mau ngomong apa lagi ke Vines. Dia nggak percaya oleh cerita Vines, namun disisi lain Rasha juga pernah meraskan ynag diceritakan temannya itu. Rasha terpaku. tiba-tiba lamunan Rasha terpecah oleh suara Vines yang mengagetkan dia.

"Ras, gimana kalau kita nanti malam ke rumah itu" kata Vines
"Gila loe...!!!!! Loe mau ngebunuh gue...??? Loe tahukan gue penakut....!" Kaget Rasha
"Please dong Ras, loekan temen gue yang paling baik....!! Gue penasaran banget nih" Pinta Vines
"Mhhhhh.........giman yah.....????? Oke deh. py gue bilang bokap-nyokap gue dulu yah,supaya gue dibolehin nginep dirumah loe..." Putus Rasha

Mereka berduapun menunggu malam dengan rasa penasaran yang sangat tinggi. Dan Rasha mau memutuskan untuk ikut dengan Vines malam ini.

to be countinue.......

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 komentar:

Storyonline of Gaby mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Storyonline of Gaby mengatakan...

mav,bLum aqu lanjutin...
cZ mao kOnsen ma UN nich....

Storyonline of Gaby mengatakan...

mav,bLum aqu lanjutin...
cZ mao kOnsen ma UN nich....

Fraction of BuNga mengatakan...

kRen Niee,,lNjutannya???

Storyonline of Gaby mengatakan...

wokay...
tnang sjo...
thx dh fllow,,,,,

Posting Komentar